Bisa jadi stress menyebabkan seseorang
kehilangan rambut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jenis stres kita
mengacu pada artikel ini bukan pengalaman stres sehari-hari yang kebanyakan
dari kita melewati.
Dalam hal kerontokan rambut, jenis stres yang menyebabkan
kondisi ini adalah hasil dari shock emosional mendadak atau kecelakaan fisik
yang sangat buruk.
Jenis rambut rontok dikenal sebagai "telogen effluvium". Ketika sebuah insiden yang sangat menegangkan terjadi, yang terjadi adalah bahwa folikel rambut yang aktif tumbuh tiba-tiba bergeser ke depan ke "fase regresi". Segera setelah itu, folikel kemudian memulai "fase istirahat" dan ketika siklus pertumbuhan folikel rambut ini mencapai tempat istirahat, maka rambut mudah rontok.
Ketika seseorang mengalami fase fisiologis atau sebuah peristiwa emosional, rambut belum mulai rontok. Tapi setelah beberapa bulan kemudian, rambut baru mulai rontok terus dengan cepat.
Dibutuhkan waktu yang lama untuk rambut mereka untuk memulai pertumbuhan rambut baru.
Jenis rambut rontok dikenal sebagai "telogen effluvium". Ketika sebuah insiden yang sangat menegangkan terjadi, yang terjadi adalah bahwa folikel rambut yang aktif tumbuh tiba-tiba bergeser ke depan ke "fase regresi". Segera setelah itu, folikel kemudian memulai "fase istirahat" dan ketika siklus pertumbuhan folikel rambut ini mencapai tempat istirahat, maka rambut mudah rontok.
Ketika seseorang mengalami fase fisiologis atau sebuah peristiwa emosional, rambut belum mulai rontok. Tapi setelah beberapa bulan kemudian, rambut baru mulai rontok terus dengan cepat.
Dibutuhkan waktu yang lama untuk rambut mereka untuk memulai pertumbuhan rambut baru.
Dan seperti disebutkan sebelumnya, "stres"
dalam hal rambut rontok bukan berarti stres standar kebanyakan orang pengalaman
dari pekerjaan, keuangan, hubungan, dll Sebaliknya, kejadian seperti kematian
mendadak orang yang dicintai akan menjadi contoh dari situasi stres yang
dapat mengakibatkan rambut rontok. Bercerai akan menjadi contoh lain. Terlalu capek karena harus mengurus seseorang
yang dekat dengan anda yang memiliki penyakit
tertentu juga termasuk dalam
kategori ini.
Perubahan fisik yang menimpa seseorang yang menyebabkan stres tingkat tinggi, juga dapat mengakibatkan rambut menjadi rontok.
Perubahan fisik yang menimpa seseorang yang menyebabkan stres tingkat tinggi, juga dapat mengakibatkan rambut menjadi rontok.
Sebagai contoh, sebuah serangan jantung atau operasi
besar dapat menyebabkan rambut seseorang rontok. Kecelakaan seperti kecelakaan kendaraan atau
situasi lain yang serupa di mana tubuh mengalami kerusakan fisik tiba-tiba,
dapat menyebabkan rambut rontok.
[dari berbagai sumber]
[dari berbagai sumber]
0 comments:
Post a Comment